Masingmasing dari istilah tersebut memiliki arti yang berbeda. Hadiah diberika kepada seseorang sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah dicapai Hukum asal shadaqah adalah sunnah sementara hibah dan hadiah adalah mubah. Namun demikian terdapat perbedaan antara ketiganya. Perbedaan antara Zakat Sedekah Infak Hibah dan Hadiah Abdul Wahab Ahmad. Hampir semakna tapi tak sama.
BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 7 - 3 Tatacara Melaksanakan Hibah Hibah ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah dewasa. Hibah dilaksanakan dengan memberikan sesuatu yang kita miliki, baik uang, benda, rumah maupun benda lain kepada orang lain dengan alih kepemilikan, sehingga barang tersebut menjadi orang yang menerima hibah. Hibah dapat dilakukan dengan siapa saja, seperti antara ayah dan anaknya, antara murid dengan gurunya, antara teman dengan temannya dan sebagainya. Hibah juga dapat dilakukan oleh suatu badan atau lembaga kepada seseorang atau suatu lembaga. Demikian juga sebaiknya, hibah juga dapat dilakukan oleh seseorang kepada orang lain atau suatu lembaga tertentu. Hibah juga dapat dilakukan ketika pemberi hibah masih hidup maupun pemberi hibah sudah meninggal dunia yang sebelumnya pernah menulis atau berkata kepada seseorang untuk memberikan sebagian hartanya kepada seseorang. Hibah setelah pemberi hibah meninggal dunia disebut dengan hibah wasiat. Memberikan harta dengan cara hibah termasuk salah satu kebajikan yang patut dilakukan dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Harta yang telah dihibahkan menjadi milik yang menerima hibah dan tidak boleh diambil kembali oleh orang yang menghibahkan tersebut. Apabila hibah diberikan kepada tetangga yang keadaannya sama, maka yang paling berhak menerima adalah tetangga yang paling dekat. 4 Manfaat orang yang memberi hibah Ada beberapa manfaat orang yang memberi hibah, diantaranya a Akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil; b Akan terbentuk sifat dermawan di dalam dirinya; c Akan dilapangkan rizkinya dan dimudahkan segala urusannya; d Akan tumbuh kesadaran bahwa harta itu semata-mata titipan Allah SWT. 1 Pengertian dan Hukum Hadiah Dalam kehidupan sehari-hari, istilah hadiah bukan merupakan kata asing karena kita sudah sering mendengarnya dan bahkan menerimanya dari orang lain. Jadi, hadiah adalah pemberian sesuatu dari seseorang kepada orang lain sehubungan dengan adanya suatu hal sebagai penghormatan karena prestasi atau suatu keadaan tertentu. Memberikan hadiah hukumnya mubah boleh sepanjang dimaksudkan untuk hal-hal yang positif. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar saling c. HADIAH BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 8 - memberikan hadiah, karena hadiah dapat menghilangkan kedengkian sehingga mampu menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antar sesama. Sabda Rasul ُلَبْقُ ي َاَ َةيِ ََْا ُلَبْقُ ي َم َسَ ِْيَ َع ُها ى َص ِها ُلْوُسَر َناَك َلاَ ٍرَ َب ِنْب ِها ُ ْبَع ِ َثَ َح َةَ َ لا ُ ما ا ر َ Artinya Dari Abdullah bin Basar berkata, bahwasannya Rasulullah SAW beliau menerima apabila diberi hadiah dan menolak apabila diberi shadaqah. HR. Ahmad 2 Sebab-sebab Pemberian Hadiah Dalam kehidupan sehari-hari, hadiah itu dapat diberikan apabila a Atas prestasi yang dicapai, seperti Rizal di Umar menjadi juara di kelasnya, lalu Kepala madrasah memberi hadiah kepadanya berupa seperangkat perlengkapan sekolah. b Suatu keadaan tertentu, sebagai contoh perkawinan, ulang tahun dan sebagainya. Jika diperhatikan pengertian hadiah tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa hadiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut a Ada orang yang memberi hadiah. b Ada orang yang menerima hadiah. c Sesuatu yang dihadiahkan. d Adanya suatu prestasi yang telah dicapai atau suatu keadaan yang dianggap penting. 3 Manfaat Memberikan hadiah Dalam kehidupan sehari-hari, masalah hadiah sudah tidak asing lagi. Ada beberapa manfaat orang yang memberi hadiah, diantaranya a Akan mendorong seseorang untuk berprestasi; b Akan mendidik seseorang untuk selalu menepati janji; c Akan terhindar dari sifat iri dan dengki. Baik sadaqah, hibah, maupun hadiah merupakan perbuatan memberikan sesuatu kepada orang lain yang menerimanya. Namun demikian, terdapat perbedaan antara ketiganya. Persamaan dan perbedaannya adalah sebagai berikut 1 Persamaan d. PERBEDAAN SHADAQAH, HIBAH, DAN HADIAH BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 9 - a Shadaqah, hibah dan hadiah sama-sama merupakan wujud kedermawanan yang dimiliki seseorang. b Shadaqah, hibah dan hadiah merupakan pemberian secara cuma-cuma tanpa mengharap pemberian kembali. 2 Perbedaan a Sadaqah Merupakan pemberian sesuatu yang didasarkan atas kepedulian terhadap fakir miskin. Perbuatan ini dilakukan semata-mata untuk mencari rida Allah SWT. Sebagai salah satu perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Pemberian ini ditujukan kepada fakir miskin dan anak yatim. Pemberian ini biasanya dalam bentuk uang. Untuk melaksanakan pemberian ini sadaqah tidak diperlukan tata cara atau prosedur tertentu. Sadaqah hukumnya sunnat muakkad. b Hibah Merupakan pemberian yang didasarkan atas kasih sayang. Pemberian ini lebih bersifat keduaniawian. Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang yang masih dalam hubungan keluarga. Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang tidak bergerak Untuk melaksanakan hibah diperlukan tata cara atau prosedur tertentu, misalnya dilakukan secara tertulis. Hibah hukumnya sunnah. c Hadiah Merupakan pemberian yang didasarkan atas keadaan atau peristiwa tertentu. Pemberian ini lebih bersifat keduniawian. Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang tertentu. Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang, baik barang bergerak seperti alat- alat sekolah, televisi, dan lain-lain, maupun barang tidak bergerak. Untuk melaksanakan hadiah, bisa melalui tata cara atau prosedur tertentu dan bisa pula tidak. Hadiah hukumnya mubah boleh. 3. KONFIRMASI UJI KOMPETENSI Baiksedekah, hibah, maupun hadiah merupakan perbuatan memberikan sesuatu kepada orang lain yang menerimanya. Namun demikian, terdapat perbedaan antara ketiganya. Persamaan dan perbedaannya adalah sebagai berikut. Persamaan 1. Sedekah, hibah, dan hadiah sama-sama merupakan wujud kedermawanan yang dimiliki seseorang 2. Baik sedekah, hibah, maupun hadiah merupakan perbuatan memberikan sesuatu kepada orang lain yang menerimanya. Namun demikian, terdapat perbedaan antara ketiganya. Persamaan dan perbedaannya adalah sebagai berikut. Persamaan Sedekah, hibah, dan hadiah sama-sama merupakan wujud kedermawanan yang dimiliki sseorang Sedekah, hibah, dan hadiah merupakan pemberian secara cuma-cuma tanpa mengharap pemberian kembali. Perbedaan Sedekah Merupakan pemberian sesuatu yang didasarkan atas kepedulian terhadap fakir miskin. Perbuatan ini dilakukan semata-mata untuk mencari Ridha Allah SWT Sebagai salah satu perwujudanrasa syukur kepada Allah SWT Pemberian ini ditujukan kepada fakir miskin dan anak yatim Pemberian biasanya dalam bentuk uang Untuk melaksanakan sedekah tidak perlu tata cara tertentu Sedekah hukumnya sunnah muakkad Hibah Merupakan pemberian yang didasarkan atas kasih sayang Pemberian ini lebih bersifat keduniawian Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang yang masih dalam hubungan keluarga Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang tidak bergerak Untuk melaksanakan hibah perlu tata cara tertentu, misalnya dilakukan secara tertulis Hibah hukumnya sunnah Hadiah Merupakan pemberian yang diberikan atas keadaan atau peristiwa tertentu Pemberian ini lebih bersifat keduniawian Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang tertentu Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang, baik barang bergerak seperti alat-alat sekolah, televisi, dan lain-lain, maupun barang bergerak Untuk melaksanakan hadiah, bisa melalui tata cara atau prosedur tertentu dan bisa pula tidak Hadiah hukumnya mubah boleh Sumber Buku Fiqih MTs 2 Posted on April 6, 2013, in Fiqih. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.Perbedaan antara Hibah, Shodaqah, Hadiah, dan Risywah/ Sogok adalah Hibah adalah setiap pemberian yang dilakukan dengan disertai Shigot ungkapan serah terima, tidak disertai tujuan memuliakan atau pahala dan orang yang diberi bukan termasuk orang yang membutuhkan. Maka, Apabila Hibah disini disertai tujuan pahala atau orang yang diberi adalah orang yang membutuhkan maka di sebut dengan Hibah dan Shodaqoh, dan apabila Hibah disini disertai tujuan memuliakan orang yang di beri maka disebut Hibah dan Hadiah. Shodaqoh adalah setiap pemberian yang dilakukan dengan tanpa Shigot ungkapan serah terima, dan di dalamnya ada tujuan pahala atau orang yang di beri adalah orang yang membutuhkan. Apabila Shodaqoh disini disertai Shigot maka disebut Shodaqoh dan Hibah. Hadiah adalah setiap pemberian yang dilakukan dengan tanpa disertai Shigot ungkapan serah terima, dan di dalmnya ada tujuan memuliakan orang yang di beri. Apabila Hadiah disini disertai Shigot maka disebut Hadiah dan Hibah. Risywah atau sogok adalah pemberian yang ditujukan untuk membenarkan sebuah hal yang batil atau membatalkan sesuatu yang haq. روضة الطالبين ج ١١ ص ١٤٤ فرع قد ذكرنا أن الرشوة حرام مطلقا والهدية جائزة في بعض فيطلب الفرق بين حقيقتيهما مع أن الباذل راض فيهما والفرق من وجهين أحدهما ذكره ابن كج أنالرشوة هي التي يشرط على قابلها الحكم بغير الحق أو الامتناع عن الحكم بحق والهدية هي العطية المطلقة والثاني قال الغزالي في الإحياء المال إما يبذل لغرض آجل فهو قربة وصدقة وإما لعاجل وهو إما مال فهو هبة بشرط ثواب أو لتوقع ثواب وإما عمل فإن كان عملا محرما أو واجبا متعينا فهو رشوة وإن كان مباحا فإجارة أو جعالة وإما للتقرب والتودد إلى المبذول له فإن كان بمجرد نفسه فهدية وإن كان ليتوسل بجاهه إلى أغراض ومقاصد فإن كان جاهه بالعلم أو النسب فهو هدية وإن كان بالقضاء والعمل فهو رشوة إعانة الطالبين ج ٣ ص ١٤٤ والحاصل أنه إن ملك لأجل الاحتياج أو لقصد الثواب مع صيغة كان هبة وصدقة وإن ملك بقصد الإكرام مع صيغة كان هبة وهدية وإن ملك لا لأجل الثواب ولا الإكرام بصيغة كان هبة فقط وإن ملك لأجل الاحتياج أو الثواب من غير صيغة كان صدقة فقط وإن ملك لأجل الإكرام من غير صيغة كان هدية فقط فبين الثلاثة عموم وخصوص من وجه حاشية الجمل ج ٥ ص ٣٤٩ قوله وحرم قبوله هدية إلخ مثل الهدية الضيافة ، وهل يجوز لغير القاضي ممن حضر ضيافته الأكل منهاأو لا فيه نظر ، والأقرب الجواز لانتفاء العلة فيه ، ومعلوم أن محل ذلك إذا قامت قرينة على رضا المالك بأكل الحاضرين من ضيافته ، وإلا فلا يجوز لأنه إنما أحضرها للقاضي ، ويأتي مثل ذلك التفصيل في سائر العمال ، ومنه ما جرت العادة به من إحضار طعام لشاد البلد أو نحوه من الملتزم أو الكاتب ا هـ ع ش على م ر ، وسائر العمال مثله في نحو الهدية لكنه أغلظ ولا يلتحق بالقاضي فيما ذكر المفتي ، والواعظ ، ومعلم القرآن والعلم لأنه ليس لهم أهلية الإلزام ، والأولى في حقهم إن كانت الهدية لأجل ما يحصل منهم من الإفتاء والوعظ والتعليم عدم القبول ليكون عملهم خالصا لله تعالى ، وإن أهدي إليهم تحببا وتوددا لعلمهم وصلاحهم فالأولى القبول ، وأما إذا أخذ المفتي الهدية ليرخص في الفتوى فإن كان بوجه باطل فهو رجل فاجر يبدل أحكام الله تعالى ، ويشتري بها ثمنا قليلا ، وإن كان بوجه صحيح فهو مكروه كراهة شديدة ا هـ شرح م ر وقوله وسائر العمال إلخ منهم مشايخ البلدان والأسواق ، ومباشر الأوقاف ، وكل من يتعاطى أمرا يتعلق بالمسلمين ا هـ ع ش عليهPersamaan1. Sedekah, hibah, dan hadiah sama-sama merupakan wujud kedermawanan yang dimiliki seseorang 2. Sedekah, hibah, dan hadiah merupakan pemberian secara cuma-cuma tanpa mengharap pemberian kembali. Perbedaan 1. Sedekah Ø Merupakan pemberian sesuatu yang didasarkan atas kepedulian terhadap fakir miskin.
MenurutRamulyo (2004), hibah merupakan perbuatan yang disyaratkan oleh Islam, selain bersifat sunah, hibah juga memiliki banyak manfaat, antara lain yaitu: Menghidupkan semangat kebersamaan dan saling tolong-menolong dalam kebaikan. Menumbuhkan sifat kedermawanan dan mengikis sifat bakhil.
Shadaqahmerupakan indikasi kebenaran iman seseorang. Sebagai penghapus kesalahan Shadaqah merupakan pembersih harta dan mensucikannya dari kotoran. Shadaqah juga merupakan tanda ketaqwaan, (QS. Al-Baqarah: 2-3) Shadaah adalah perisai dari neraka Sebagai pelindung di Padang Mahsyar 1 Hibah yaitu memberikan barang dengan tidak ada tukarannya dan tidak ada sebabnya. 2. Sedekah yaitu memberikan barang dengan tidak ada tukarannya karena mengharapkan pahala di akhirat. 3. Hadiah yaitu memberikan barang dengan tidak ada tukarannya serta dibawa ke tempat yang diberi karena hendak memuliakannya. Hibahidentik dengan format akad, sementara hadiah lebih mengarah pada penghargaan dalam bentuk pemberian tertentu. Kalau sedekah orientasinya tertentu pada pahala dan adanya kebutuhan. Kendati demikian, ketika semua ciri-ciri itu dimaksudkan sekaligus, maka akad pemberian itu termasuk kategori hibah, hadiah, sekaligus sedekah.